TENTANG KEUANGAN NOMOR: TR-093/IV/2023
Kamis, 06 April 2023
TENTANG KEUANGAN
NOMOR: TR-093/IV/2023
Bapak/Ibu Penghuni
Di Apartemen Taman Rasuna
Terkait dengan beredarnya informasi mengenai laporan keuangan yang diposting oleh salah satu warga beberapa waktu lalu, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
- Badan Pengelola merupakan entitas Non-Profit sehingga mengacu pada format baku berdasarkan PSAK untuk ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik), dengan standar akuntansi yang berlaku yaitu PSAK 45 / ISAK 35 dan hampir semua pengelolaan apartemen melakukan hal yang sama. Laporan ini agak berbeda dengan laporan keuangan perusahaan biasa tetapi tetap mengikuti aturan yang ada. Jika persepsi tidak sama maka kesimpulannya juga akan berbeda dan boleh saja pada akhirnya berbeda pendapat dan bisa untuk dikaji lebih dalam.
- Semua pengeluaran oleh Badan Pengelola mengacu pada anggaran yang ada di mana anggaran tersebut sebelumnya sudah diajukan dan sudah mendapat persetujuan sesuai mekanisme yg berlaku (RUA tanggal 3 Juli 2022 utk RKAT 2022).
- Terkait dikatakan melakukan “pemborosan”, maka kami sampaikan pengeluaran di tahun 2022 sudah berdasarkan RKAT 2022 yang telah disetujui pada RUA. Di dalam RKAT 2022, telah direncanakan tambahan-tambahan pengeluaran yang tujuannya tidak lain hanya untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan warga, meningkatkan kualitas hunian agar Nilai Jual Hunian Lebih Tinggi (Untuk Meningkatkan Value Hunian), antara lain sebagai berikut :
- Security ditambah dari 110 personel menjadi 144 personel karena adanya beberapa peristiwa yg membahayakan disisi keamanan pada tahun 2021. Badan Pengelola mengundang beberapa pihak yang mempunyai kompetensi dalam bidang pengamanan untuk mengkaji jumlah kebutuhan security yang sesuai dengan situasi dan kondisi di ATR.
- Penambahan jumlah tenaga dan peralatan housekeeping untuk percepatan pekerjaan kebocoran yang disebabkan adanya keretakan pada dinding luar gedung (penambahan gondola dan rope access team)
- Penambahan 20 orang daily worker di dalam team BPATR untuk percepatan pekerjaan perbaikan dan improvement di area bersama.
- Banyaknya kegiatan yang diselenggarakan untuk kepentingan warga seperti:
- Vaksinasi
- Donor Darah
- Puskemas keliling
- SIM keliling
- Event hari-hari besar
- Olahraga
- Bazar
Disamping peningkatan pelayanan, di tahun 2022 terdapat beban operasional tambahan dari faktor eksternal antara lain penerapan UUCK, PPN 11% dan kenaikan UMP. Perlu diketahui juga bahwa beban biaya operasional 80% adalah biaya tenaga kerja/manpower.
Defisit di 2022 direncanakan dengan optimisme bahwa warga akan menyetujui kenaikan Service Charge di 2023 setelah melihat perbaikan pelayan yang terjadi dan melihat kenyataan bahwa service charge Apartemen Taman Rasuna belum dinaikkan sejak tahun 2014 walau biaya-biaya selalu naik setiap tahun karena inflasi.
Pengurus melihat bahwa kenaikan tersebut tidak dapat ditunda agar pelayanan dan pemeliharaan tetap dalam kondisi yang sama.
Namun karena sudah diputuskan bahwa Service Charge tidak naik, maka pengurus melakukan efisiensi optimalisasi budget yang ada, meski akan berdampak berbagai penurunan kualitas layanan, kecepatan dll.
- Kami informasikan bahwa Saldo Kas Desember 2022 adalah Rp 16M sesuai Buku Laporan Kinerja Halaman 82. Warga yg memposting bahwa saldo kas Des 2022 hanya 8,9 M belum menjumlahkan dana titipan sebesar 7,1 M.
Total posisi keuangan tersebut adalah posisi keuangan dengan akrual untuk pekerjaan yang sudah terbit tagihan.
Untuk posisi saldo Bank Desember 2022 adalah sesuai yang ditampilkan di mading setiap lobby dengan nilai Rp 34 M.
Untuk semua saldo yang warga tsb sampaikan dari saldo 2018 S/D 2021 merupakan saldo di tabungan.
- Salah satu penyebab di akhir tahun terjadi surplus pada anggaran adalah karena tingkat serapan anggaran yang rendah. Rendahnya serapan karena pelaksanaan pekerjaan yang telah direncanakan pada RKAT tahun tersebut rendah/ tidak mencapai target. Sebagai contoh:
- Tahun 2018 terdapat surplus sebesar 8,4 M dikarenakan penyerapan anggaran sebesar 66% dari RKAT. Banyak pekerjaan yang belum dikerjakan di tahun tersebut.
Untuk tahun-tahun berikutnya (2019-2022) disamping RKAT yang disetujui biayanya lebih tinggi dari pemasukan, pencapaian pelaksanaan pekerjaannya juga lebih tinggi.
Dan dikarenakan pencatatan pengeluaran dan pemasukan dalam laporan keuangan ini berdasarkan invoice yang terbit, maka ada beberapa pencatatan yang terbebankan di tahun berikutnya walaupun pekerjaan atau pendapatan dilakukan ditahun sebelumnya. Salah satu contoh di tahun 2022, ada pencatatan pengeluaran sebesar 1,7M sedangkan pencatatan pendapatannya ada di tahun 2021, sehingga menambah selisih defisit terlihat lebih besar.
Laporan keuangan ini harus dibaca secara komprehensif dari segala aspek, agar didapatkan hasil analisa yang lebih proporsional.
- Mengenai klaim bahwa telah terjadi kesalahan audit di mana angka di tahun 2020 berbeda dengan angka di tahun 2021, dapat dijelaskan bahwa auditor di tahun 2021 memiliki prinsip alokasi angka-angka yang berbeda dengan auditor di tahun 2020. Namun demikian, jumlah keseluruhan tetap sama.
Demikian penjelasan kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, 5 April 2023
Pengurus P3SRS
Bagikan artikel ini melalui:
KEGIATAN
Selasa, 07 Februari 2023
Selasa, 07 Februari 2023
Senin, 30 Januari 2023
PENGUMUMAN
Rabu, 20 November 2024
Sabtu, 16 November 2024
Jumat, 15 November 2024
Jumat, 15 November 2024
Kamis, 14 November 2024